Senin, 29 April 2019

PTOGRAM PEMERINTAH MASALAH KELUARGA MISKIN MASIH BELUM TEPAT SASARAN SUNARSIH WARGA KP.BULAK KAPAL SALAH SATU CONTOHNYA



Seperti inilah kondisi Sunarsih warga Bekasi, yang tinggal di Jl. Harun, Kampung Bulak, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, Sunarsih adalah warga miskin yang hingga kini belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diprogramkan oleh pemerintah untuk peningkatan ekonomi masyarakat, seperti yang sebelumnya pernah diberitakan oleh beberapa media pada waktu yang lalu dengan judul berita "Warga Harun Pondok Melati Keluhkan Program Pemerintah Tidak Tepat Sasaran", yang salah satunya terbit di newswartapublik.com tertanggal 20 Juni 2018.

Setelah pemberitaan tersebut, Sunarsih pernah dipanggil oleh ketua RT setempat dan ditindaklanjuti pihak kelurahan untuk dibuatkan Kartu Indonesia Sehat, Dinas Sosial Bekasi juga pernah mengunjungi kontrakannya, Menurut Sunarsih Dinsos akan memberikan Program PKH yang baru, akan tetapi sampai saat ini sudah satu tahun sejak dijanjikan oleh Dinsos kabupaten bekasi belum ada tindak lanjutnya, "Katanya akan dimasukan daftar PKH yang baru tapi sampai sekarang belum," ujar Sunarsih, Minggu, (28/4).

Kondisi Sunarsih saat ini sungguh memprihatinkan, Sudah 6 bulan terbaring sakit, beban hidupnya kian bertambah berat karena ia harus membayar uang kontrakan yang sekarang menunggak 2 bulan sebesar Rp 1.100.000. Belum lagi, Sunarsih harus membiayai keperluan sekolah anaknya  yang saat ini butuh dana sebesar Rp, 1.000.000.

Sunarsih hanya pasrah dengan keadaannya saat ini, Ia tak bisa lagi menjadi buruh cuci pakaian pada tetangganya untuk keperluan kehidupan sehari-harinya lantaran sakit yang sudah lama dideritanya belum kunjung sehat dan perlu perawatan khusus, Kini Sunarsih hanya mengandalkan suaminya yang hanya tukang jahit dompet dan itupun hasilnya tidak seberapa, "Mama menderita radang paru-paru dan lambung serta liver," ujar Rani, anak Sunarti yang masih butuh biaya sekolah saat dikonfirmasi.

Sampai berita ini ditayangkan, media belum berhasil mengkonfirmasi pihak kelurahan maupun Dinsos, untuk mengklarifikasi Program PKH yang dijanjikan beberapa waktu yang lalu.

(UGD-Red) - IWO INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar