Mengunjungi Apa Konsultasi Kedua Pejabat Pemkab Bekasi Menggunakan Mobil Dinas Ke TIPIKOR Terkait Kasus Suap Meikarta
Bandung - Rajawaliutara.
Hal hasil selesai penundaan sidang suap oerizinan mega proyek Meikarta terkait mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasana Yasin ( NHY ) yang menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor ) Bandung, Jawa Barat, Rabu ( 6/3/2019 ).
Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang berada diruang tunggu para terdakwa di Lantai 2 Gedung Pengadilan yang berdekatan dengan ruang persidangan.
Kedatangan kedua Kepala Dinas tersebut tepat di hari jam kerja, diantara kedua pejabat tersebut yaitu, Aat Barhaty selaku Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD ), sedangan Nani Sunarni selaku Kadis Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga ( Disbudpora ) dan pengawainya Suartika. Sayangnya ketiga pejabat tersebut tidak bisa terlihat oleh awak media, karena mereka berada diruang tunggi khusus untuk terdakwa.
Ketiga pejabat tersebut datang mengunjungi mantan Bupati Bekasi Neneng Hasana Yasin ( NHY ) dan Dewi Trisnawati Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTST ) dengan menggunakan kendaraan berplat merah dengan Nopol B 1026 FQH jenis Honda CRV, waran abu - abu metalik berikut supir yang berseragam putih.
Perihal kedatangan ketiaga pejabat Pemkab Bekasi tersebut belum bisa di pastikan, apakah murni menjenguk atau konsultasi terkait persoalan di Pemerintahan Kabupaten Bekasi.
Dari hasil pantauan IWO Indonesia, usai bertemu dengan para terdakwa, kedua pejabat penting dijajaran Pemkab Bekasi tersebut, tampak tergesa-gesa meninggalkan area Pengadilan Tipikor Bandung. “Kehadiran kita hanya memberikan semangat aja ke Ibu (NHY) dan Ibu Dewi. Ngak ada persoalan lain apalagi terkait persoalan Meikarta,” kata, Aat Barhaty.
Sebab sambung Aat, kalau besuk ke Rumah Tahanan (Rutan) Sukamiskin masih belum bisa. “Kita hanya ingin melihat kondisi dan memberikan semangat agar kuat menghadapi cobaan yang tengah dijalani, karena biar gimana pun teman kita. Saya terharu melihat kondisinya,” tandas Aat.
Hal senada juga diungkapkan Kadis Disbudpora, Nani Suwarni yang mengatakan, kehadiran dirinya tidak ada hubungannya dengan perkara Meikarta yang menjerat, Dewi Tisnawati. “Saya ngak ada hubungannya sama sekali dengan kasus suap Meikarta. Kita datang hanya menjenguk Bu Neneng dan Bu Dewi, kan Bu Dewi teman kita,” pungkas Nani dengan nada kaget. ( Team )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar