Selasa, 19 Maret 2019

RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG - MENJADI SUPER HERO BAGI MASYARAKAT


Kamis 19-03-2019 
Seorang anak kecil bernama M. A'idil Al Fawwaz yang berusia 10 bulan, sudah beberapa hari mengalami buang buang air besar di sertai demam yang tinggi, sebelumnya anak tersebut sudah berobat di klinik Medika Cikarang Jaya | pasar lama Cikarang namun tidak ada perubahan. 

Pagi hari Kamis 19-03-2019 anak tersebut tidak henti henti nya menangis dan selalu buang air besar yang berbentuk cairan ( bahasa kampung nya mencret ) dan siang hari nya agak lain, yang di keluarkan kotoran nya bercampur darah. 

Dengan kondisi yang panik dan tidak tau harus bagai mana mengobati anaknya, orang tuanya nekat membawa anak nya ke Rumah Sakit BHAKTI HUSADA CIKARANG, dengan penuh kegelisahan karena tidak membawa uang sepeserpun.
Ayah anak tersebut hanya pegawai pabrik, yang pabriknya di kawasan MM2100 yang perusahaan nya tidak menyertakan seluruh karyawan dengan BPJS...?, dan ibunya hanya ibu rumah tangga tanpa pekerjaan. Sudah beberapa minggu orang tua anak tersebut mengajukan kartu KIS ke RT di mana ia tinggal di kampung Gandu 001/004 - Sukamulya - Sukatani - Kabupaten Bekasi, namun tidak kunjung ada kabar Karena proses pembuatan nya 40 hari, ungkap keterangan orang tua nya. 

Tanpa pikir panjang orang tua Fawwaz brangkat ke Rumah Sakit Bhakti Husada demi menyelamatkan buah hati-Nya. 

Setelah sampai di Rumah Sakit, langsung di bawa ke bagian IGD, setelah negosiasi kepada pihak rumah sakit, menyatakan anak tersebut harus di rawat, namun pihak Rumah Sakit menyatakan kamar untuk kelas tiga sudah penuh, dan menyatakan orang tua tersebut untuk segera membuat surat keterangan tidak mampu di Desa di mana ia tinggal, untuk membuat surat SJP, di beri waktu sampai Rabu 20-03-2019, jika tidak di penuhi maka keluarga akan menjadi pasien umum dan membayar uang sebesar Rp. 3.000.000. 

Kemudian ada saudara dari keluarga meminta tolong kepada Riskan Firmansyah selaku suami caleg DPR ICE NASARI no 5 dari partai Demokrat dapil 2. 

Kemudian di lanjutkan menghubungi Tim Relawan BANGBUNG HIDEUNG. RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG setelah mendapatkan informasi langsung bergerak menuju Rumah Sakit Bhakti Husada. 

Usai tim relawan BANGBUNG HIDEUNG tiba di lokasi langsung menemui keluarga pasien dan mengurus semua permasalahan yang ada. 

Alhamdulillah usai di negosiasi oleh TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG, yang awalnya tidak mendapatkan kamar rawat dan kepastian dalam pengobatan, Akhirnya bisa di urus sampai pada jam 22: 30 bisa mendapatkan kamar rawat berkat bantuan TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG. 

Keluarga besar pasien yang ikut menjenguk antara lain kakek, nenek, mamang, dan kedua orang tua anak tersebut mengucapkan terimakasih, karena dengan tulus membantu keluarga dalam pelayanan tampa pamrih, keluarga sangat berhutang jasa kepada TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG, karena telah menolong anak nya. 

Menurut keterangan Bang Rizal dari TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG yang mengurusi anak tersebut, esok pagi keluarga harus segera mengajukan surat SKTM ke Desa nya. 

Dan selebihnya TIM RELAWAN BANGBUNG HIDEUNG yang akan mengurusi segala administrasi di Pemda Kabupaten Bekasi. (Ungkap bang Rijal) 

Bersambung... 

Bang_Brengkos, Panggil Aku Jamal, Rajawali_Utara 

IWO INDONESIA melaporkan.

Senin, 18 Maret 2019

KONSOLIDASI GIBAS RESORT KABUPATEN BEKASI DALAM RANGKA PEMENANGAN JOKOWI – AMIN DI KABUPATEN BEKASI




Bekasi,18 Maret 2019
Rajawaaliutara-Kab.Bekasi 
Pasca suksesnya di gelarnya Deklarasi dukungan pada Capres 01 Jokowi – Amin Ormas GIBAS Kabupaten Bekasi, yang di selenggarakan pada hari minggu tanggal 17 Maret 2019 di Bekasi.
Ketua resort GIBAS Kabupaten Bekasi dan Sekertaris Resortnya bersinergi melakukan konsolidasi kepada setiap Sektor yang ada wilayah Kabupaten Bekasi, demi terciptanya stuasi yang kondusif dalam menghadapi ajang pesta Demokrasi besar yang akan berlangsung pada tanggal 17 April mendatang.
Dalam acara konsolidasi tersebut Ketua Gibas Kabupaten Bekasi ” Riden Bahrudin ” menegaskan ” bahwa kita warga negara Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan dan menciptakan stuasi yang aman dan kondusif, Gibas siap menjadi garda terdepan untuk menjaga stuasi aman kondusif,dan mempertahan kan NKRI khususnya di Kabupaten Bekasi, pungkasnya.
Lanjut Riden Bahrudin konsolidasi ini di lakukan dengan tujuan agar masyarakat Bekasi dapat ketenangan dan kebebasan dalam memilih pemimpin negeri di lima tahun kedepan,karena semakin dekat nya Pemilu kerawanan akan selalu terjadi,betita hoaxs dimana mana, apalagi Kabupaten Bekasi yang penduduknya padat .tegasnya ( Rajawaliutara )
( IWO Indonesia )

Minggu, 17 Maret 2019

KETUA UMUM DPN GEPENTA MENGANUGRAHKAN PRESIDEN JOKOWIDODO SEBAGAI BAPAK ANTI NARKOBA TAURAN DAN ANARKIS



Minggu,17 Maret 2019

Di Rilis Dan Di Liput langsung Oleh Media Botv Dan IWO Indonesia

Ketua Umum DPN GEPENTA Dr.Drs.Parasian Simatulangit SH.MH.BRIGADIR Jendaral Polisi (PUR) Menganugerahkan Kepada Presiden RI  ( IR.H.JOKO WIDODO ) Sebagai Bapak Anti Narkoba,Tauran Dan Anarkhis.Serta Dukungan Relawan GEPENTA Untuk Menjadikan JOKO WIDODO Menjadi Presidwn RI Kembali Priode 2019/2024.

Acara ini di laksanakan di Ruang Aula  Hotel Kartika Candra Jakarta Selatan yang dihadiri DPP, DPW, DPK  GEPENTA Se Indonesia.

Dalam wawancara dengan awak Media IWO Indonesia Ketua
Umum DPN GEPENTA Dr. Drs.Parasian  Simantulangit SH.MH.
Brifadir Jendral Polisi ( Pur ) menyampaikan Visi-Misi Gepenta utk terciptanya negeri Aman  dan Makmur tanpa Narkoba Tawuran sert Anarkhis, selama kepemimpinan Presiden Jokowi banyak kasus narkoba yang ditangani dengan serius termasuk eksekutif mati dan lain-lain, demikian juga menurut kemajuan pembangunan dari Sabang sampai Merauke telah dilakukan dan banyak lainnya.Paparnya.


( Capang s/IWO Indonesia )

Jumat, 15 Maret 2019

MASYARAKAT BUTUH PENJELASAN SLOGAN BARU KABUPATEN BEKASI "HALLO PLT BUPATI BEKASI"


Sebuah papan reklame besar bertuliskan ajakan "Mari Wujudkan Bekasi Baru-Bekasi Bersih" dengan photo Plt Bupati kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja, menggelitik rasa ingin tahu saya tentang maksud dari kata kata yang terpampang di Taman Citarik atau di taman monumen KH.Noer Alie, malah sekarang sudah di cetak di kalender kabupaten Bekasi tahun 2019.

Kita pun masih dapat melihat sebuah kalimat " Bersinar" di taman sehati depan stadion wibawa mukti, sebuah komitmen yang telah di tetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi dan telah di tetapkan sebagai Visi-Misi Kabupaten Bekasi 2017-2022.



Visi-Misi Kabupaten Bekasi tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

"Terwujudnya Kabupaten Bekasi BERSINAR (Berdaya Saing,Sejahtera,Indah,dan Ramah Lingkungan) tahun 2022"

Ada 4 isu yang menjadi Visi,Misi,Tujuan dan Sasaran komitmen dan atau Visi dan Misi Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja ketika kampanye Pilkada kabupaten Bekasi 2017 yang kemudian di tetapkan sebagai Visi,Misi Kabupaten Bekasi ketika sudah menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati priode 2017-2022.



"Bekasi Baru,Bekasi Bersih" apakah ini muncul secara reaktif kerena pusaran kasus Meikarta yang menyeret Bupati Neneng Hasanah Yasin dan beberapa pejabat di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Bekasi dan apakah hanya bertransformasi bentuk saja,
Untuk bertransformasi ke arah pemerintahan yang lebih baik di butuhkan komitmen dalam melakukan Reformasi Birokrasi terutama Sumberdaya Manusia (SDM) yang tepat,Dalam penempatan posisi jabatan harus berdasar pada penempatan orang yang tepat pada posisi-posisi yang tepat (The Right Man In The Rig Place),bukan berdasar jual beli jabatan yang pada akhir nya tidak memahami tugas dan tujuan dari posisi Bidang yang menjadi tanggung jawab nya, yang terjadi adalah pemenuhan kepentingan pribadi ( budaya transaksi prilaku korupsi ) dari posisi jabatan nya.

Sebagai putra daerah Bekasi lahir dan besar di kabupaten Bekasi saya berpendapat bahwa kalimat "Bekasi Baru" tidak lah tepat kerena tidak memiliki makna apapun,Bekasi Baru adalah reaktif dari pristiwa pusaran korupsi kasus meikarta yang melibatkan Bupati dan beberapa pejabat ,Bekasi Baru adalah upaya menipis pandangan terhadap citra buruk prilaku budaya korupsi terlebih mencuatnya kasus Meikarta.

Eka Supri Atmaja sebagai Plt Bupati sebagai pelaksana atau melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan pemerintahan di kabupaten Bekasi, harus tetap melanjutkan komitmen menterjemahkan visi-misi Bersinar sebagai tanggung jawab janji kampanye ketika sebagai kontestan Pilkada dan telah di tetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bekasi 2017-2022 dan kalaupun ada perubahan harus melalui proses dan mekanisme peraturan sesuai dengan undang undang peraturan Daerah.

Operator Liputan:

(IWO INDONESIA)

JERITAN NELAYAN MUARA BUNGIN KABUPATEN BEKASI DAN KABUPATEN KARAWANG


Para nelayan Muara Bungin
Kabupaten Bekasi yang terletak di wilayah ujung Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang hingga saat ini selalu berteriak tentang Muara yang dangkal, dan sampai sekarang  belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah atau Dinas terkait. Memang muara tersebut diapit dua daerah yaitu Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Jadi penanganan muara tersebut harus bisa kerjasama antar dua  Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.



Saat ini yang berada diwilayah Kabupaten Bekasi sudah terpasang batu-batu Bronjong kurang lebih 150 meter, hal itupun belum terselesaikan pembuatan damnya atau tanggulnya.



Banyak keluhan dari para nelayan salah satunya "Yanto " Memaparkan saat ini perahu Mereka tidak sampai masuk ke perkampungan nelayan, mereka harus meninggalkan perahunya di bibir pantai yang jauh dari kampung tempat mereka tinggal, mereka harus menunggu air laut pasang saat perahunya tidak bisa masuk di muara, paparnya.



Lanjut Yanto, untuk membawa hasil laut terkadang para nelayan berjalan dari perahu yang di tinggalkan ke kampung atau tempat tinggalnya, saat menunggu air pasang agar perahu masuk nelayan biasanya harus menunggu di perahunya, ketika air laut  pasang malam nelayan harus meronda di perahunya, karena kalau tidak mereka tunggu pernah ada yang kehilangan perahunya, ujarnya.



Ketua IWO Indonesia DPD Kabupaten Bekasi Suryo Sudharmo menegaskan " dengan keadaan nelayan di dua Kabupaten Bekasi dan Karawang ,Saya selaku warga Jawa Barat sangat miris dengan keluhan Mereka saat ini,ketika muara dangkal para nelayan harus kesulitan dengan dangkalnya muara tersebut,dan berharap pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang dapat bekerjasama untuk mengatasi  dangkalnya muara yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Lanjut Darmo,  seharusnya Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat peka terhadap warganya, khususnya kesulitan para nelayan yang ada di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang,  bukan mementingkan pembangunan Pojok Dilan yang banyak di tentang oleh warga Jawa Barat, pungkasnya.

Tim IWO INDONESIA.

KEPALA DESA KARANG BAHAGIA MAKSIMALKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS



IWO INDONESIA-Bekasi Karang Bahagia 15/03/2019

Saat ini Warga Desa Karang Bahagia sedang di hebohkan dengan panasnya  kabar gugatan di PTUN Bandung, dengan adanya gugatan dari beberapa calon Kepala Desa dalam ajang Pilkades tahun lalu.

Saat di konfirmasi dari Awak Media Donay Kepala Desa Karang Bahagia Menegaskan,  bahwa Proses gugatan di  PTUN Bandung masih berlangsung Kami selaku tergugat masih mengajukan Banding dan
Proses ini Kami serahkan
kepada pihak yang berwenang, tegasnya.

Lanjut Donay saat ini dirinya dan perangkat Desa Karang Bahaga fokus pada program Desa yang sudah di jalankan, dan akan memaksimalkan pelayanan baik dari segi pelayanan administrasi dan lainnya, dengan sudah di terimanya anggaran Dana Desa tahap satu yang di gelontorkan Pemerintah Pusat semua sudah di relisasikan dalam bentuk pembangunan insfratuktur maupun kegiatan lainnya, pungkasnya.

Menurut salah satu warga Desa Karang Bahagia Latif saat di wawancarai Awak Media memaparkan "Memang benar saat ini warga Desa Karang Bahagia di gemparkan dengan adanya gugatan di PTUN Bandung terkait SK Bupati no 141, tapi  Kami warga Desa Karang Bahagia tidak terlalu jauh memikirkan itu yang Kami inginkan program Desa dan pelayanan tetap berjalan selama proses hukum berlangsung dan belum ada keputusan serta ketetapan yang sah dan berlaku Donay adalah Lurah Desa Karang Bahagia, ujarnya.

Dan Awak media berhasil mewancarai Sekdes Karang Bahagia Deden menjelaskan, rencana pembangunan insfratutktur kedepan akan di maksimalkan,  salah satunya pengajuan mobil Ambulance Desa yang sudah di anggarkan di Musrembang Desa dan Kecamatan akan terealisasikan tahun ini. Dan akan merenovasi bangunan Desa yang sudah usang, dengan anggaran Dana Desa tahap berikutnya, tegasnya. ( s/w ) IWO INDONESIA

Kamis, 14 Maret 2019

DESA KARANG SENTOSA MELAKUKAN PEMBENAHAN DALAM PELAYANAN

DESA KARANG SENTOSA  SIAP MELAKUKAN PEMBENAHAN DALAM PELAYANAN

Karang Sentosa 15 /03/2019
Pembangunan insfratuktur yang sedang di galakan oleh pemerintahan Desa di seluruh Indonesia semakin gencar dana Desa yang sudah di gelontorkan oleh Pemerintah Pusat menjadi daya dobrak untuk membangkitkan laju ekonomi di tingkat Desa.

Desa Karang Sentosa Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi yang siap membenahi di segala bidang baik pelayanan, infrastuktur maupun kegiatan Pemberdayaan Masyarakatnya.

Karta Wijaya selaku Kepala Desa Karang Sentosa ketika di wawancarai Awak Media menjelaskan bahwa Desa Karang Sentosa siap memberdayakan perkonomian warganya, salah satunya Dia ( Karta wijaya) akan menyerap beberapa warganya untuk bekerja di dua belas perumahan yang berada di wilayahnya, yaitu sebagai tenaga Security dan Kebersihan, yang tersebar dari enam puluh dua Rukun Tetangga ( RT ).

Lanjut nya, mudah mudahan akan terserap sebayak 248 orang yang akan di pekerjakan di perumahan perumahan.
Karena di wialayahnya sudah beralih fungsi dari
Pertanian menjadi perumahan, dan harus mempunyai terobosan terobosan baru untuk mencari solusi untuk warganya. pungkasnya.

Awak Media juga menyambangi kantor Desa Karang Sentosa, dan berhasil mewancarai Sekdes H.Maryudin dan Kasi Pemerintahan Desa Karang Sentosa Sartono Suwandito yang akrab di sapa Ogen.

Dalam wawancara tersebut Maryudin  (Sekdes-red ) memaparkan, bahwa Kami " Aparatur Pemerintahan Desa karang Sentosa siap membenahi seluruh  pelayanan di Pemerintahan Desa" serta akan membangun sarana ruangan yang belum ada seperti ruangan BPD, Karang Taruna, ruangan Babinsa dan Bimaspol.

Ogen menambahkan dalam perencanaa tahun ini yang sudah di Musrembangkan, baik tingkat Desa maupun Kecamatan, akan menambahkan dua lantai untuk ruangan tersebut.Dan Alat tulis Kantorpun sudah di lengkapi dari komputer yang hanya ada satu kini sudah ada penambahan agar memperlancar pelayanan kepada Masyarakat tegasnya.(Tim IWO INDONESIA)

KABID KEBERSIHAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP ANGKAT BICARA TERKAIT PENUTUPAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DI BURANGKENG


Cikarang pusat,14/03/2019

Pasca di tutupnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Berakibat sampah sampah pasar di wilayah Kabupaten Bekasi tidak teratasi, salah satunya di Pasar Cikarang sampah  menumpuk sampai ke trotoar jalan di depan Sentra Grosir Cikarang (SGC).



Dalam pantauan Awak Media, Rabu sekitar pukul 21.00 WIB mulai di bersihkan dengan menggunakan alat berat ( Escavator ), di karenakan sampah yang semakin banyak dan mulai menumpuk.



Ketika di konfirmasi Awak Media kepada salah satu pedagang pasar yang tidak bersedia di sebutkan namanya memaparkan, sampah menumpuk sudah hampir satu pekan di sebanyak Tempat Pembuatan Sampah Akhir yang berlokasi di Burangkeng di tutup  karena adanya aksi penolakan warga sekitar TPS tersebut, dan malam ini baru bisa di bersihkan menggunakan alat berat dan angkutan Dumtruk dari Dinas Lingkungan Hidup, ujarnya.

Ketika Awak Media mengkonfirmasi Dody Agus.S selaku Kepala Bidang Kebersihan Kabupaten Bekasi memaparkan, sampai saat ini TPS ( Tempat Pembuangan Sampah ) di Burangkeng masih belum bisa di buka kembali, karena belum ada titik temu dengan tuntutan warga Burangkeng yang tergabung dalam tim 17, yang menuntut uang kompensasi untuk seluruh warga Burangkeng.

Lanjut Dody  "Saya selaku Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi hanya memfasilitasi tuntutan aspirasi warga Burangkeng kerena bukan wewenang nya" tegasnya.

Dalam tuntutan warga tersebut sebagian sudah terpenuhi seperti pembangunan insfratruktur,pendidikan, kesehatan hanya satu tuntutan yang belum terpenuhi terkait uang kompensasi kepada warga Burangkeng.

Dan TPA Burangkeng masih belum bisa dibuka sampai saat ini, karena belum ada kesepakatan dan titik temu dengan warga Burangkeng, pendekatan persuasif masih di lakukan oleh dinas terkait.Sampai berita ini di turunkan belum ada kejelasan kapan di buka kembali TPA Burangkeng ( Ss ) IWO INDONESIA

BENARKAH ANGGARAN JEMBATAN CIPAMINGKIS CIBARUSAH Rp 1.5 M


Cikarang Utara - Kabupaten Bekasi:  Masyarakat Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi di hebohkan dengan ambruknya Jembatan Cipamingkis yang bertempat di Dua Desa,  antara Desa Cibarusah Kota dengan Sirnajati.

"Dikutip dari halaman www.megapolitan.antara.com yang terbit pada tanggal 05 April 2018, yang menyebutkan bahwa anggaran pembangunan Jembatan Cipamingkis di anggaran kan sebesar Rp. 1,5 Milyar, hal tersebut di ungkapkan oleh H. Kardin, S.IP, Msi. Pada saat H. Kardin, S. IP, Msi saat menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi.

" Menurut H. Kardin S.IP ,Msi sudah langsung dibikin kok RAB (Rencana Anggaran Biaya) nya sehingga mudah-mudahan perbaikan bisa segera dilakukan dalam waktu dekat, sudah dianggarkan Rp 1,5 milyar," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Kardin, di Cikarang, Jum'at.

Dia mengatakan kalau sumber anggaran perbaikan jembatan berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Bekasi.

"Itu anggaran tanggap darurat akibat musibah bencana dari Bappeda," katanya. Di kutif dari www.megapolitan.antaranews.com

Banyak warga yang bertanya benarkah jembatan Cipamingkis di bangun dengan anggaran 1.5 Milyar dan benarkah anggaran tersebut di relisasikan sepenuhnya untuk pembangunan Jembatan Cipamingkis Cibarusah Kabupaten Bekasi. ( Suryono )
IWO INDONESIA

Senin, 11 Maret 2019

DESA HEGAR MANAH SIAP BERSINERGI DENGAN IWO INDONESIA




DESA HEGAR MANAH SIAP BERSINERGI DENGAN IWO INDONESIA

Cikarang Timur 11/03/2019

Rajawaliutaranews-Pemerintah Pusat sudah menggelontorkan dana tahap satu ke seluruh Desa desa di Indonesia untuk memacu pertumbuhan ekonomi, pembagnunan insfratruktur dan sarana lainnya, di Desa-Desa se Indonesia.

Salah satunya Desa Hegarmanah kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Provinsi Jawabarat, yang terus menggenjot pembangunan di wilayahnya.

Kepala Desa Hegar Manah, Hamid Hendra F.A.md yang akrab di sapa Lurah Kuwu memaparkan, bahwa anggaran yang sudah di gelontorkan dari pemerintah pusat sudah di realisasikan dalam bentuk pembangunan insfratruktur dan lainnya, hanya satu saja yang belum terpenuhi yaitu sarana mobil ambulance Desa" Paparnya

Tambahnya, karena selama ini yang di gunakan untuk operasianal mobil yang sudah doyok ( tua) dan itu pun mobil pribadi saya, yang saya pakai untuk sarana operasional dalam mendukung pelayanan kesehatan warga khususnya untuk mengantar warga ke rumah sakit, pungkasnya.

Operator Liputan: Rajawaliutaranews

(Suryo dan team)

Ketua DPW IWO Indonesia Jabar Katakan Jembatan Cipamingkis Gagal Kontruksi Dinas PUPR Lalai




Ketua DPW IWO Indonesia Jabar Katakan Jembatan Cipamingkis Gagal Kontruksi Dinas PUPR Lalai

Rajawaliutara-Kab.Bekasi
Kutipana Stetment atau komentar Iman Nugraha selaku Sekdin Dinas PUPR Kabupaten Bekasi salah satu media online Inilahbekasi.com 12/4/2018

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, untuk teknis pengerjaan dilakukan melalui perbaikan pendukung jembatan agar kuat serta kokoh berdiri setelah diperbaiki. “Perbaikan mulai dari turap dan tekhnik ombutmen, wing wall, dan juga penguatan kontruksinya,” paparnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya menggunakan teknik bore pile, jika sebelumnya hanya setinggi enam meter maka nantinya akan ditambah menjadi 12 meter. Sehingga, dipastikan lebih kuat dari sebelumnya. “Ahli jembatan Kemetrian PUPR juga kami libatkan,” katanya.

Tapi menurut  IWO Indonesia, bahwa pembangunan jembatan Cipamingkis Cibarusah tidak sesuai spek dan hanya akal-akalan Iman Nugraha pada pernyataan dia 2018 lalu,  pemasangan bore pile tidak ada kawat beronjong kw/tidak rapat
Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar – pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (Angin, kendaraan, dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan.

Dari hasil investigasi serta info yang di dapat dari salah satu media yang sudah dimuat Ketua DPW IWO Indonesia Jawa Barat Anwar yang biasa di panggil "bang Away" mengatakan, "saya selaku Ketua DPW IWO Indonesia Jabar merasa semua stetmet Iman Nugraha selaku Sekdin PUPR itu "alibi besar atas anggaran yang di kucurkan berkali-kali yang hanya pemborosan serta menghambur-hamburkan uang Negara".

Teryata kenyataannya tidak sama dengan pakta dilapangan, seperti, bore pile di gunakan untuk memberikan tekanan terhadap kekuatan horizonta abutment pada jembatan tidak simetris jadi mengakibatkan ambruknya jembatan cipangkis di karenakan gagal kontruksi karena kajian yang dilakukan Iman Nugraha sudah salah besar sesuai pernyataan iman nugraha 2018 lalu, "jadi Iman Nugraha harus mempertanggung jawabkan statemen yang pernah di keluarkan pada 2018 lalau.

Adapun terkait ambruknya jembatan Cipamingkis Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi yang sudah ambruk, pihak Dians PUPR senin 11/3/2019,  Sekdin PUPR Iman Nugraha langsung terjun langsung ke lolasi dan mengcek keadaaan. Iman Nugara mengatakan, bahwa pihak BBWS tidak merespon akan surat yang sudah di layang langsung dari Dinas PUPR, namun diabaikan. Bahkan ( Iman-red ), akibat longsor dan amblasnya jembatan akibat pihak BBWS tidak melakukan Normalisasi.

"Apa itu tidak di sebut alibi besar serta lempar bola atas ambruknya jembatan tersebut, yang sudah jelas itu akibat "Kegagalan Kontruksi" Paparnya.

Tambahnaya, akibat ambruk/longsor jembatan Cipamingkis tersebut di akibatkan karena dingding sayap ( wingwoll ) jembatan yg tergerus air sungai, bisa di sebut abrasi, jadi sudah jelas itu bukan di sebabkan abrasi. Sudah jelas abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak, abrasi biasanya disebut juga Erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut, walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Ini susah jelas pembohongan publik. Tegasnya. ( Rajawaliutara )

Sabtu, 09 Maret 2019

Akibat Bawa Perempuan Di Duga Istri Orang Lain, Sekdin DPMD Majalengka Di Panggil Bupati

Akibat Bawa Perempuan Di Duga Istri Orang Lain, Sekdin DPMD Majalengka Di Panggil Bupati


IWO INDONESIA. Di lansir enam media online yang tegabung di IWO Indonesia terkait Sekdin PMD Kabupaten Majalengka masuk hotel disaat jam kerja membawa seorang perempuan yang bukan muhrimnya.

Salah satu Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat yang  diduga sudah melanggar aturan kode etik masalah kedisiplinan serta masalah moral. December 20, 2018.

Tris yang di ketahui seorang pejabat Pemerintahan Kabupaten  Majalengka selaku Sekdin PMD sudah melakukan perbuatan yang menyangkut moral asusila, pasalnya disaat jam kerja/dinas berada di dalam salah satu Hotel Cipanas Kuningan, bahkan parahnya lagi ( Tris-red ) membawa seorang perempuan separu baya disinyalir berstatus memiiki suami.   Ironisnya hal tersebut dilakukan diduga bukan hanya sekali itu saja.

Dengan hal hasil investigasi serta hasil karya awak media online mempaublikan berita tersebut, akhirnya Bupati serta SKPD Pendidikan memanggil Tris untuk di tindak lanjuti prihal kodek etik serta asusila yang dapat merusak nama baik propesi serta Pemerintahan Kabupaten Majalengka.

Dari info yang di dapat, Tris sudah di panggil Bupati untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatan  moral bejad selaku pejabat.

Disaat komunikasi dengan salah satu kepercayaan Bupati yang diduga Sepri Bupati Kabupaten Majalengak jelaskan, "didelete pun sebenarnya tak berpengaruh positif karena soal ini sudah berkembang dan menjadi viral di Majalengka hingga Bupati pun memanggil yang bersangkutan.

Dihapus pun menjadi percuma karena sudah banyak yang screenshot berita tersebut,
saya minta dihapus hanya sebatas ingin seperti apa yang dilakukan Kabar Kejaksaan Online yang sudah lebih awal mendelete berita tersebut  dengan anggaran 10 jt namun ternyata masih ada dimuat di media online lainnya" jelasnya.

IWO INDONESIA

Jumat, 08 Maret 2019

RIDWAN KAMIL HAMBURKAN UANG NEGARA UNTUK "DILAN" CERITA FIKTIF


RIDWAN KAMIL HAMBURKAN UANG NEGARA UNTUK "DILAN" CERITA FIKTIF

Rajawaliutaranews-Bandung
RIDWAN KAMIL sang Gubernur Jawa Barat di tantang debat terkait TAMAN POJOK DILAN oleh ketua umum IWO INDONESIA tokoh pemuda Kabupaten Bekasi yaitu NR. ICANG RAHARDIAN dengan KISAH KH. NOER ALI. 

NR. ICANG RAHARDIAN merasa geram dengan kelakuan Gubernur Jawa Barat yang menghamburkan uang negara dengan cerita fiktif / rekayasa manusia yang sedang populer di layar lebar perfilman di Indonesia. 

RIDWAN KAMIL lupa Kabupaten Bekasi yang tidak pernah di lirik sama sekali untuk perkembangan sejarah dan budaya.

"HAI KAU RIDWAN KAMIL, KAU LUPAKAN ORANG-ORANG BERSEJARAH DI TANAH JAWA BARAT. KAU LEBIH MEMILIH KISAH FIKTIF MENJADI NAMA SEBUAH TAMAN YANG MEGAH. INGAT JAWA BARAT BUKAN BANDUNG. TAPI JAWA BARAT ADALAH PROVINSI YANG MENAUNGI KABUPATEN DAN KOTA".

NR. ICANG RAHARDIAN hanya satu orang yang berteriak perwakilan dari Kabupaten Bekasi.  Karena anggaran provinsi hanya terfokus di Bandung. "Lalu kapan Kabupaten kami kamu perpublikan" ( Bekasi-red ). 

Lihat kami sudah Bupati PLT yang tidak pernah merangkul budayawan dan sejarawan. Ditambah lagi Gubernur Jawa Barat yang hanya mengurusi Bandung, yang lupa akan Kabupaten dan Kota lain. 

"Kalau lah Bandung kau buatkan taman Dilan yang kau anggap tokoh nasional". Kami warga Kabupaten Bekasi menuntut sebagai bagian Jawa Barat untuk di buatkan TAMAN NASIONAL KH. NOER ALI berserta MUSEUMNYA, tentunya dengan anggaran dari Provinsi bukan dari APBD  Kabupaten Bekasi. 

Kami sebagai warga bagian dari Jawa Barat. Merasa di zolimi, Dengan pembangunan taman Dilan, yang hanya terkesan pencitraan diri sendiri untuk mencari simpatisan bagi kalangan muda milenial.

Dari berbagai media massa dan di media sosial.  Dari berbagai komentar publik netizen mendukung penuh NR. ICANG RAHARDIAN terkait Taman Dilan yang tidak ada maknanya sama sekali.

#SAVE_PERJUANGAN_BANG_ICANG

Rajawaliutaranews (IWO INDONESIA)

ORGANISASI GIBAS RESORT KABUPATEN BEKASI ADAKAN DEKLARASI DUKUNGAN JOKO WIDODO-MA'RUF AMIN


Organisasi Gibas Resort Kabupaten Bekasi Adakan Deklarasi Dukungan Joko Widodo-Ma'ruf Amin

Rajawaliutaranews-Bekasi
Deklarasi Dukungan GIBAS RESORT Kabupaten Bekasi kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 di lokasi Lottemart Pilar, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi yang akan di hadiri dari berbagai para tokoh agama, toko masyarakat bahkan di hari dari Instansi dan Insitusi  Muspida dan Muspika.

Acara tersebut di adakan dengan moment di ajang
politik pilpres 2019,dan mendukung salah satu paslon Capres yaitu Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Menurut Sekjen GIBAS Kabupaten Bekasi Wandi yang akrab di sapa Wawan Rahwana memaparkan bahwa acara Deklarasi dukungan ini adalah memotivasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menentukan pilihan calon pemimpin negara ini di masa yang akan datang karena akan menetukan masa depan negeri ini, dan salah satu gerakan atau kegiatan untuk mengurangi Golput dalam Pemilu yang akan di laksanakan pada tanggal 17 April 2019 nanti pungkasnya.

Lanjut Wawan Rahwana acara ini akan di hadiri dari beberapa petinggi Partai Koalisi Indonesia kerja di Kabupaten Bekasi dan beberapa tokoh yang berpengaruh.

Acara Delarasi dukungan ini akan di adakan pada hari minggu tanggal 17 Maret 2019 di Lottemart Pilar Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. ( team )

Kamis, 07 Maret 2019

Surat Terbuka Suara Hati Ketua Umum IWO Indonesia Terkait Keputusan Gubernur Jawa Barat

Surat Terbuka Suara Hati Ketua Umum IWO Indonesia Terkait Keputusan Gubernur Jawa Barat

Surat Terbuka Suara Hati Ketua Umum Terkait Keputusan Gubernur Jawa Barat

Rajwaliutara - Bekasi
ICANG RAHARDIAN SH KONFLEAN TENTANG KEPUTUSAN RIDWAN KAMIL

Rajawaliutara-CIKARANG - BEKASI: Tahukah anda bahwa Ridwan Kamil gelontorkan uang Milyaran untuk Pembangunan taman DILAN. Hal tersebut sontak membuat geram tokoh muda Kabupaten Bekasi.

"Meski menuai kontroversi, anggaran untuk membangun Pojok Dilan di GOR Saparua, Bandung ternyata cukup besar.

Dari data yang diperoleh, dana yang disiapkan untuk proyek tersebut mencapai Rp4,8 miliar dan masuk ke dalam APBD 2019.

Besarnya dana ini tidak sesuai dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan dalam akun instagramnya bahwa dana untuk proyek tersebut terbilang kecil. Hal tersebut membuat ICANG RAHARDIAN harus menentang Keputusan Gubernur Jawa Barat. 

" NR ICANG RAHARDIAN menjelaskan Anggaran proyek ini ditempatkan masuk ke dalam pos pengelolaan Saparua, tepatnya satu paket dengan belanja modal. Pojok Dilan dan penataan Saparua ini dalam praktiknya juga menganggarkan sekitar Rp200 juta untuk konsultan pengawasan.

Adapun anggaran rutin aset milik Pemprov Jabar tersebut hanya anggaran perawatan dan belanja untuk sekitar 23 pegawai dalam setahun dengan total senilai Rp900 juta.

Total dana tersebut hampir sama dengan anggaran yang diberikan pada kabupaten/kota untuk membangun satu Pusat Kebudayaan.

Setidaknya berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, pembangunan gedung pusat kebudayaan berkisar antara Rp5 miliar-Rp7 miliar. Ungkap ICANG RAHARDIAN

Namun Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah anggaran Pojok Dilan mencapai miliaran. Menurutnya kemungkinan dana yang digelontorkan untuk proyek milenial tersebut hanya angka recehan.

“Enggak paling ratus juta, receh. Itu Saparua-nya. Di Saparua itu nanti ada taman skateboard itu yang mengambil porsi paling besar. Penataan PKL, ada skateboard itu yang mendominasi 90% biaya,” ujarnya.

Ridwan berharap urusan Pojok Dilan yang disorot banyak pihak ini tidak lagi menjadi bahasan media. “Jangan diramein lagi ya,” katanya.

Sementara di Kutip dari Bandung. Bisnis.com Anggota DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya terkejut dengan besarnya anggaran yang disiapkan guna membangun Pojok Dilan di Saparua. Menurutnya, sejak awal dewan tidak dilibatkan dalam pembahasan proyek ini.

“Saya terkejut angkanya segitu. Pak gubernur istilahnya kan ngabret, sprint, ini (nilai anggaran) mengejutkan semua. Info detail yang disampaikan ke publik belum cukup diinformasikan ke kami. Padahal kami kan mitranya,” kata Abdul Hadi.

Ia menilai, angka Rp5 Miliar untuk belanja di Saparua terlampau besar, apalagi hanya untuk proyek Pojok Dilan. Pihaknya mengaku akan memanggil dinas terkait mempertanyakan hal ini.

“Kalau Rp5 miliar kegedean, kalau penataan Saparua, yang pernah kami lihat beliau menata alun alun di berbagai kabupaten kota ada 7 wilayah. Yang dapet bantuan ,” kata dia.

Akhir-akhir ini, kata dia, Ridwan Kamil sering menggulirkan wacana pembangunan yang serba spontan tanpa melibatkan legislatif dan pihak terkait lainnya dalam pembahasan.

“Dalam pekan ini kan dua, tentang pojok dilan, lalu Hasan Sadikin dipindahkan. Itu kan punya pusat, sudah triliunan rupiah yang ditanamkan. Kami kaget,” ungkap Abdul Hadi.Raga Siliwangi. ( IWO Indonesia )
Rajawalinews

SEN # Solidaritas Entertsiment Nusantara # Fris-Anniversary Dapat Ucapatan Dari Ketua Umum IWO Indonesia


CAKUNG – JAKARTA TIMUR: Keluarga Besar SEN “Solidaritas Entertainment Nusantara”, gelar FRIST Anniversary di Lapangan Greand Marsada Cakung Jakarta Timur, Kamis 7 Maret 2019.
” SEN ( Solidaritas Entertainment Nusantara ) adalah organisasi atau kumpulan para seniman dan pelaku seni yang berada di wilayah Jabotabek dan sekitarnya. Dalam ulang tahun SEN Pertama ini, di isi beberapa acara di antaranya, santunan Anak Yatim dan di hibur oleh pelaku seni dan Seniman Dangdut yang bergabung di SEN ( Solidaritas Entertainment Nusantara ).
Ucapan Selamat di sampaikan dari Ketua Umum IWO INDONESIA dan juga Direktur Utama Cikarang Media Group, NR ICANG RAHARDIAN, SH. Saya atas nama pribadi dan juga perusahan serta sahabat IWO INDONESIA mengucapkan selamat atas FRIST ANNIVERSARY nya SEN Yang pertama semoga tetap solid menjaga kekompakan dan sehat selalu. Ucap NR ICANG RAHARDIAN, SH.
Ucapan tersebut di sampaikan Bos C Media Group dan Ketua Umum IWO INDONESIA tersebut pada saat di tempat acara ulang tahun SEN, pada awak media.
Ungkapan senada di sampaikan Bos Mustika Musik Collection H MUSTOPA SE, saya dan keluarga MMC mengucapkan FRIST ANNIVERSARY pada SEN yang pertama semoga Jaya dan tambah sukses serta berkah. Tutup H MUSTOFA SE.
Acara FRIST ANNIVERSARY SEN ( Solidaritas Entertainment Nusantara) akan menggelar acara ulang tahun hingga nanti malam dengan bintang tamu di antaranya Putri Rahardian, Megi Diaz. Raga Siliwangi.

Mengunjungi Apa Konsultasi Kedua Pejabat Pemkab Bekasi Menggunakan Mobil Dinas Ke TIPIKOR Terkait Kasus Suap Meikarta

Mengunjungi Apa Konsultasi Kedua Pejabat Pemkab Bekasi Menggunakan Mobil Dinas Ke TIPIKOR Terkait Kasus Suap Meikarta

Bandung - Rajawaliutara.
Hal hasil selesai penundaan sidang suap oerizinan mega proyek Meikarta terkait mantan  Bupati Bekasi, Neneng Hasana Yasin ( NHY ) yang menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor ) Bandung, Jawa Barat, Rabu ( 6/3/2019 ).

Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang berada diruang tunggu para terdakwa di Lantai 2 Gedung Pengadilan yang berdekatan dengan ruang persidangan.

Kedatangan kedua Kepala Dinas tersebut tepat di hari jam kerja, diantara kedua pejabat tersebut yaitu, Aat Barhaty selaku Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD ), sedangan Nani Sunarni selaku Kadis Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga ( Disbudpora ) dan pengawainya Suartika. Sayangnya ketiga pejabat tersebut tidak bisa terlihat oleh awak media, karena mereka berada diruang tunggi khusus untuk terdakwa.

Ketiga pejabat tersebut datang mengunjungi mantan Bupati Bekasi Neneng Hasana Yasin  ( NHY ) dan Dewi Trisnawati Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTST ) dengan menggunakan kendaraan berplat merah dengan Nopol B 1026 FQH  jenis Honda CRV, waran abu - abu metalik berikut supir yang berseragam putih.

Perihal kedatangan ketiaga pejabat Pemkab Bekasi tersebut belum bisa di pastikan, apakah murni menjenguk atau konsultasi terkait persoalan di Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Dari hasil pantauan IWO Indonesia, usai bertemu dengan para terdakwa, kedua pejabat penting dijajaran Pemkab Bekasi tersebut, tampak tergesa-gesa meninggalkan area Pengadilan Tipikor Bandung. “Kehadiran kita hanya memberikan semangat aja ke Ibu (NHY) dan Ibu Dewi. Ngak ada persoalan lain apalagi terkait persoalan Meikarta,” kata, Aat Barhaty.

Sebab sambung Aat, kalau besuk ke Rumah Tahanan (Rutan) Sukamiskin masih belum bisa. “Kita hanya ingin melihat kondisi dan memberikan semangat agar kuat menghadapi cobaan yang tengah dijalani, karena biar gimana pun teman kita. Saya terharu melihat kondisinya,” tandas Aat.

Hal senada juga diungkapkan Kadis Disbudpora, Nani Suwarni yang mengatakan, kehadiran dirinya tidak ada hubungannya dengan perkara Meikarta yang menjerat, Dewi Tisnawati. “Saya ngak ada hubungannya sama sekali dengan kasus suap Meikarta. Kita datang hanya menjenguk Bu Neneng dan Bu Dewi, kan Bu Dewi teman kita,” pungkas Nani dengan nada kaget. ( Team )

Rabu, 06 Maret 2019

Kasus Meikarta KPK Sebut Anggota DPRD Bekasi, Kok ? Belum Ada Yang Jadi Tersangka

Kasus Meikarta KPK Sebut Anggota DPRD Bekasi, Kok ? Belum Ada Yang Jadi Tersangka
 RAJAWALIUTARANEWS.COM

RajawaliutaraNews.com, Cikarang – Terkait informasi yang disampaikan KPK yang mengatakan bahwa aliran dana proyek Meikarta diterima pihak lain di antaranya ke Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, mendapat tanggapan dari Suryono wakil Sekjen IWO Indonesia dia mengatakan bahwa pernyataan KPK itu hanya sebatas statment tanpa ada pengusutan lebih lanjut pasalnya dari semenjak statment itu dikeluarkan oleh KPK sampai saat ini belum ada anggota DPRD Kab. Bekasi yang ditetapkan menjadi tersangka kasus gratifikasi Mega Proyek Meikarta, (06/03/2019).

“KPK kan sudah menyebutkan ada aliran dana proyek Meikarta yang di terima oleh pihak lain dalam hal ini anggota DPRD Kabupaten Bekasi.  Bahkan ada beberapa anggota DPRD Kab. Bekasi yang dipanggil oleh KPK untuk menjadikan saksi. Tapi kok, sampai saat ini belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka, padahal menurut saya bahwa dalam hal ini sudah jelas keterlibatan anggota DPRD Kab. Bekasi dalam menetapkan  perubahan aturan tata ruang, yang sebelumnya di berikan fasiltas dan uang.” Kata Suryono.

“Kami meminta dan mendukung kepada KPK untuk segera menetapkan semua anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang ikut dalam rapat penetapan perubahan aturan tata ruang proyek Meikarta untuk menjadi tersangka dalam kasus itu.” Tambahnya.

Di kutip dari CNN Indonesia, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan aliran dana proyek Meikarta diterima oleh pihak lain yang belum menjadi tersangka. Di antaranya ke Anggota DPRD Bekasi yang saat ini masih berstatus sebagai saksi.

"Untuk dugaan aliran dana, itu memang kami mengidentifikasi tidak hanya terhadap para tersangka yang sudah ditetapkan. Ada dugaan aliran dana pada sejumlah pihak," kata Febri di Gedung KPK, Rabu (27/2).

Febri mengatakan dugaan fasilitas wisata ke Thailand yang diterima oleh Anggota DPRD itu, berkaitan dengan proses perubahan aturan tata ruang proyek Meikarta. Sayangnya Febri enggan memaparkan lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.

"Sementara keterkaitan tidak langsung terhadap dugaan penerimaan fasilitas atau uang oleh anggota DPRD itu terkait dengan kewenangan anggota DPRD di kabupaten Bekasi karena ada keinginan atau upaya melakukan perubahan peraturan tata ruang," kata Febri.

Febri menegaskan pihaknya tidak akan berhenti mengusut aliran dana kepada pihak-pihak yang sudah terjerat saat ini. Ia mengatakan KPK akan mengembangkan perkara ini dan membuka peluang untuk menjerat tersangka lainnya.

"Yang lain akan tetap kami kembangkan sepanjang nanti teruji di fakta persidangan, dan memang bukti-buktinya dapat dicermati lebih lanjut," kata Febri.

KPK mengidentifikasi lebih dari 20 orang anggota DPRD Kabupaten Bekasi diduga menerima pembiayaan dari Meikarta untuk berlibur ke Thailand. (Red)

Selasa, 05 Maret 2019

Rita Sugiarto Dukung Penuh Dua Manajement Televisi Muara Dan Radio Muara 693 AM



JAKARTA – Tanya Artis acara hasil kolaborasi Tanya Management dengan Radio Muara 693 AM dan Televisi Muara,  yang perdana hari ini di Radio 693 AM dan Televisi Muara, Selasa 5 Maret 2019, mendapat tanggapan positif dari Bos Radio Muara 693 AM. Ajat Sudrajat

"Ajat Sutrajat Mengungkapkan acara", Tanya artis akan sukses karena acara ini di pandu oleh pemilik Management Artis kedua Bang Edy Herlambang adalah penyiar radio yang sudah di kenal dan banyak pengembarnya.

Pokonya sukses dan pasti viral, Ajat  Sudrajat akan suport kebutuhan yang apa saja yang di minta agar acara tanya artis sukses, walau sebuah acara pasti banyak rintangan dan halanganya.Terang Ajat Sudrajat.

Dalam tayangan perdana Radio Muara 639 AM dan televisi Muara hadirkan  Rita Sugiarto sebagai bintang tamu.

Artis kondang Rita Sugiarto”. Mba Rita panggilan akrab Rita Sugiarto memakai baju putih dengan bawahan coklat dan cirihas senyum manisnya.

Di tempat yang berbeda Edy Herlambang mengungkapkan, setelah hampir 12 tahun setelah tidak lagi jadi penyiar Radio, sosok Rita Sugiarto yang bersahaja dan tidak sombong, pamiliar, tidak berubah dari dulu hingga sekarang.

Dalam acara tanya artis tadi kita hanya bercerita tentang “Lagu Tukang Rusuk hasil karya Muklas Ade Putra Lagu yang baru di rilis tahun 2018. Ungkap Pak Edy Herlambang.

” Ditanya soal pesan untuk Radio Muara dan Televisi Muara serta Tanya Managemen, Mba Rita berpesan Semoga tetep jaya di udara dan penggemar nya makin banyak.

Pesan untuk Tanya Management, terus di percaya untuk event – event daerah. Pokonya sukses buat Mas Edy Herlambang dan Kang Ajat Sudrajat. Tutup Mba Rita.

Radio Muara 693 AM dan Televisi Muara serta Tanya Menegement, akan laksanakan acara yang sama setiap selasa Pukul 13.00 wib – 15.00 wib di studio Radio Muara Jl. Cipinang Baru Timur -No. 15 Rawamangun Jakarta Timur, Selasa depan tanggal 12 Maret 2019 di acara tanya artis akan hadir. Deby Maulana. ( Raga Siliwangi )


Senin, 04 Maret 2019

GUE CIKARANG MEDIA YANG DITAKUTI DINAS KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BEKASI


GUE CIKARANG MEDIA YANG DITAKUTI DINAS KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BEKASI




Dilansir dari Media Rajawaliutaranews dan IWO Indonesia: Minggu  4 Maret 2019 Ajang olahraga paling bergengsi yang di selenggarakan oleh media online Gue Cikarang menjadi sorotan warga net dan mendapat respon yang positif oleh masyarakat terutama anak anak muda pencinta sepak bola. Media online pertama yang menyelenggarakan turnament Futsal untuk Pemuda Kabupaten Bekasi.

Setelah ramai - ramai media mengangkat atas ketidak pedulian nya pada acara Gue Cikarang ternyata Perwakilan Dinas Pemuda Olahraga Raga hadir di acara tersebut artinya Dinas Pemuda Dan Olah Raga takut dengan GUE CIKARANG, namun di sisi lain sangat di sayangkan turnamen - turnamen yang lain dia acuhkan atau hampir semuanya pemuda Bekasi ini tidak mendapat dukungan oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Raga Kabupaten Bekasi. 


“Menurut Dede saya kecewa,  sama Dinas Pemuda Olahraga Raga, Media sangat di utamakan, dan kami tidak. 

Kami juga sudah ajukan proposal dari bulan Januari, dan mendapat tanda terima yang jelas berstempel Pemerintahan Kabupaten Bekasi, namun sampai saat ini H – 1 belum ada tanggapan” Tutur penyelenggara.

Namun dengan kerja keras team wartawan Gue Cikarang , temen temen media dari BO TV, C RADIO, IWO INDONESIA, C Media grup dan 168 Website Portal Media serta sponsor dari Djarum Super Soccer, Instuning Company, Campina ice Cream dan EL printing acara kami akan terselenggara pada hari Sabtu-Minggu tgl 2&3 maret 2019 tanpa dukungan Kepala Desa, Camat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi

Turnament Futsal Gue Cikarang sport ini di selenggarakan di lapangan Liga Futsal Cikarang Kp, Sukamantri Desa sukaraya Kecmatan Karang Bahagia. 

( IWO Indonesia )