Senin, 05 Agustus 2019

Turnament Futsal Taman Cup 2019 Terselenggara Untuk Menyambut HUT Kabupaten Bekasi 69 Dan HUT RI Ke 74



Turnament Futsal Taman Cup III 2019 ini diselenggarakan sudah 3 tahun berturut-turut, yang di ikuti 30 OPD Kabupaten Bekasi di laksanakan di Plaza Jababeka, acara ini diselenggarakan dalam rangka mengisi Hut Kabupaten Bekasi ke 69 dan HUT RI ke 74, serta menjalin silaturahmi antar OPD Pemda Kabupaten Bekasi.



Manfaat dari terselengaranya acara tersebut dapat menjaring potensi pemain futsal ASN untuk penjaringan pemain POR PNS Jawa Barat nantinya.



Panita Turnament Futsal Taman cup III 2019 Andi Suhadhi. S.sos.MM mengatakan, dengan terselenggaranya acara ini, "kami sangat bangga dan berterima kasih kepada ASN yang sudah mau ikut serta dalam menyambut serta memeriahkan HUT Kabupaten Bekasi serta HUT kemerdekan negara tercinta ini" ucapnya.


"Kami juga berharap Aparatur Sipil Negara ( ASN )  di Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi gemar berolahraga untuk menjaga fisik sehat dan fhisikis." Tegasnya. (Jai )

Kamis, 25 Juli 2019

Sibuk Main Gadget Saat Rapat, Masyarakat pertanyakan Etika Banggar DPRD


Tugas Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seperti yang tertuang di pasal 55 PP Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tugas Badan Anggaran (Banggar) DPRD adalah
memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada kepala daerah dalam mempersiapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah paling lambat 5 (lima) bulan sebelum ditetapkannya APBD. 

Hal itu tentunya sangat penting meningat adanya “pokok-pokok pikiran DPRD” Dalam Permendagri No.13/2006 tidak dikenal istilah ini dalam pembahasan (Keuangan Umum APBD) KUA, (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) PPAS, dan (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) RAPBD.

Namun apa jadinya Jika dalam pembahasan tersebut dilakukan dengan santai dan terlebih kesemua Anggota rapat sibuk dengan Gadgetnya masing - masing, Hal itu nampak Memprihatinkan mengingat rapat anggaran tersebut nantinya akan menentukan pos - pos keuangan dan pembangunan yang akan di anggarkan. 

Keadaan tersebut disayangkan Oleh Sekertaris Umum PPLSM BENKARI Anwar Away.
Anwar Menyayangkan Sebagian anggota DPRD Kabupaten Bekasi nampak terlihat santai saat melaksanakan kegiatan Rapat pada 25 Juli 2019 lalu. Menurutnya rapat tersebut seperti kongkoh preman Pasar, Atau lomba mobile legends. 

" Itu Rapat Banggar apa kongkoh Preman pasar,  Apa Lomba mobile legends... Kalau begini cara rapat nya bagaimana dengan hasilnya. 
Sebagai Anggota Legislatif seharusnya pembahasan anggaran Jangan sambil menaikan kaki dan jangan sibuk dengan Gadget, Ky anak SD (Sekolah Dasar), Mereka kan Wakil Rakyat Massa eteika nya kaya gitu... Gimana Bekasi mau maju, Rapat itu kan ada anggaran nya juga. 
Miris lah, saya akan tanyakan terkait ini Ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPRD Kabupaten Bekasi, ". Paparnya kepada Media rajawalisiber.com
(DD)

Senin, 08 Juli 2019

Bupati kotawaringin timur, Hadiri pembukaan Pekan Daerah KE - XII bersama KTNA


Sampit -  Bertempat di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Bupati Seruyan Yulhaidir didampingi istri Fauziah Yulhaidir menghadiri Pembukaan Pekan Daerah XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019, Dalam acara tersebut turut adir pula Ketua DPRD Kabupaten Seruyan H. Ahmad Ruswandi Beserta jajarannya.
Acara yang bertema "Mewujudkan Kalteng berkah malalui SDM Pertanian Milenial Berinovasi Teknologi Maju, Terpadu, Berkesejahteraan dan Berwawasan Lingkungan".

Acara tahunan tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada para kelompok tani dan nelayan serta para pelaku usaha lokal. Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) XII Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti pula oleh 12 Kabupaten dan 1 Kota ini dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Bapak H. Sugianto Sabran.
Dalam kesempatan ini Gubernur Kalteng berkeliling memantau stand dan marchandise serta melihat produk unggulan dari masing-masing daerah.Gubernur berharap acara tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi para nelayan dan petani lokal kalteng serta ajang untuk meningkatkan kualitas produksi rumahan yang ada di wilayah kalimantan tengah.
(Rudin)

Minggu, 07 Juli 2019

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan M.Aswin Dukung Pengembangan Pisang Kepok di Seruyan



KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) kabupaten Seruyan yang saat ini kembali mendapat kepercayaan masyarakat di periode 2019-2024 ini memberikan dukungan untuk program pengembangan lahan pisang kepok yang berada di kecamatan Seruyan Hilir Timur, kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah.

Muhammad Aswin mengatakan program tersebut memang harus dilakukan mengingat Seruyan salah satu sentral penghasil pisang kepok yang berlimpah.
Menurutnya, hasil produksi petani kebun pisang kepok yang melimpah mampu mengekspor keluar daerah seperti Kotim dan Banjarmasin,  Sehingga bisa meningkatkan pendapatan para petani.

“Petani kita pernah ekspor hasil panen pisangnya, Namun tahun 2017 setelah kebun petani di serang virus fusarium yang menyerang tanahnya sehingga mengakibatkan petani harus melakukan penggundulan paksa dengan cara menebang semua pohon pisang yang ada dikebun tersebut guna mengsterilisasikan tanah yang terkena virus tersebut.” ungkapnya.

Pasca penggundulan paksa itu para petani harus menunggu selama 2 tahun baru bisa tanam pisang kepok kembali, selama rentang waktu tersebut petani hanya dibolehkan menanam seperti tanaman palawija.

“Oleh karena itu, kami dari pihak DPRD sangat mendukung program Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada para petani tentang dan bagaimana pencegahan serta penanggulangan virus tersebut. Sebagai upaya menghidupkan lahan pisang kepok yang sempat terserang virus tersebut. jelasnya.
(RUDIN)":,

Rabu, 26 Juni 2019

KAPOLSEK SUKATANI TINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP PENDUNDUK URBAN



Kab.Bekasi Rajawaliutaranews-Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi menjadi satu dari sekian kecamatan di Kabupaten Bekasi yang sedang giat dalam hal pembangungan, Terutama bidang property seperti Perumahan, Rumah Kavling, Serta Ruko. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada membengkaknya jumlah penduduk pendatang yang akan bermukim di Sukatani, tentunya dari akan makin bertambahnya penduduk yang tinggal dan menetap diwilayah sukatani tersebut, akan ada berbagai permasalahan dimasyarakat yang timbul,  salah satunya terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat atau lebih dikenal dengan (Kamtibmas) untuk mengetahui kesiapan dalam menanggulangi masalah tersebut.

Tim Rajawalisiber.com mencoba menanyai salah satu Muspika yang ada disukatani yakni Kepala kepolisian sektor Sukatani Ajun Komisaris Polisi (AKP) Taifur. Dalam persiapan dan Kesiapan dalam dalam melayani masyarakat tersebut rupanya kapolsek punya trik khusus yakni ingin selalu dekat dengan masyarakat, dan selalu ingin terus meningkatkan kinerja jajarannya di wilayah hukum sektor Sukatani.

Hal Tersebut diungkapkan oleh kapolsek kelahiran Cilacap jawa tengah tersebut bahwa sebagai polisi dirinya menganggap bahwa Perlunya meninggkatkan pelayanan terhadap masyarakat Terlebih diwalayahnya, mengingat pesatnya pembangunan di wilayahnya yang memang sedang giat seperti salah satunya dalam bidang properti atau perumahan, menurutnya hal tersebut sudah pasti berimbas pada peningkatan jumlah penduduk, sebagai tuan rumah mau tidak mau kita harus persiapkan dari sekarang.

"Sebagai anggota kepolisian yang bertugas pelindung dan pelayan masyarakat, tentunya kami harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, saya selalu selalu berusaha untuk hadir dan dekat dengan masyarakat untuk pribadi saya selalu saya terapkan dan dalam berbagai kesempatan rutin saya intruksikan hal ini kepada semua jajaran. Karena dengan berdampingan bersama masyarakat kita lebih mudah menjalankan tugas-tugas kamtibmas". Pungkasnya

Terkait kesiapan mengenai warga pelayanan terhadap warga pendatang yang nantinya akan mengisi perumahan-perumahan disekitar wilayah sukatani beliau menjawab " Harus siap, Dan tidak ada kata tidak siap, siapapun yang memerlukan bantuan polisi, baik pribumi maupun pendatang dan tidak akan kami beda-bedakan karena sejatinya seluruh masyarakat sama dimata hukum, kami siap melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsi kami yakni Melindungi dan mengayomi masyarakat". Tegasnya. (Dede.s)

Selasa, 25 Juni 2019

PENCEMARAN AIR DI PINTU AIR TUJUH LEMAH ABANG SEMAKIN MEMPRIHATINKAN




26/06/2019

Masalah pencemaran air kali di wilayah Cikarang dan sekitarnya semakin memprihatinkan, terlihat dan terpantau oleh awak media di pintu air tujuh lemah abang, air tercemar di duga oleh limbah industri, yang menyebabkan warna air kali menjadi hitam pekat dan sedikit berbau.

Dengan adanya pencenmatan tersebut pihak Dinas terkait H.Tedi Ristiady SIP MM selaku Kepala Seksi Pengaduan Gakum DLH Kabupaten Bekasi bertindak cepat. Merespon pengaduan masyarakat tentang pencemaran air kali tersebut dengan turun langsung survei ke lokasi dan mengambil sample air untuk di uji di laboratorium.

Dalam pantuan awak media pencemaran air kali oleh limbah industri berlangsung lama dan sampai mengalir ke kali kali yang melintasi dan mengairi pesawahan di sekitar utara wilayah Bekasi, dan ini di duga ada nya penyalahgunaan wewenang untuk melancarkan pembuangan limbah ke sungai.

Miris dan sangat memprihatinkan, untuk para petani di wilayah Kabupaten Bekasi, karena dampak nya yanh sangat besar dan bisa mengganggu para petani.

Salah satu warga A memaparkan sangat mengapresiasi tindakan H.Tedi Ristiady SIP MM yang sigap dan terjun langsung untuk meninjau keadaan air kali di Pintu Air Tujuh Lemah Abang, dan semoga dapat segera terselesaikan secepatnya masalah pencemaran air ini, paparnya.(S darmo/way )

BLANKO KTP DI SETIAP KECAMATAN KABUPATEN BEKASI TIDAK SESUAI KEBUTUHAN | RAJAWALI UTARA


Karangbahagia 25/06/2109
Sejak diterbitkan nya E KTP oleh pemetintah pusat bermacam kendala dan kesulitan yang di alami warga masyarakat bdi seluruh Indonesia, karena blanko E KTP yang terbatas yang di terima  pihak kecamatan, sehingga untuk pembuatan E KTP bagi warga masyarakat di seluruh Indonesia mengalami keterlambatan bahkan sampai ada yang hampir setahun lebih baru jadi.

Seperti yang ditemui di salah satu kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi pembuatan E KTP harus menunggu sampai 14 hari kerja,dengan tanda terima yang di keluarkan oleh pihak kecamatan kepada masyarakat yang sedang proses pembuatan E KTP.

Salah satu warga saat tanya awak media memaparkan bahwa pembuatan E KTP di sini memang agak lama dan harus menunggu sampai waktu 14 hari sesuai dengan nomor antrian, dan ini tidak bisa langsung jadi, saat ini sudah agak cepat di banding sebelum pemilu pembuatan E KTP sampai bisa berbulan bulan dengan informasi dari pihak kecamatan terkendala blanko kosong dan offline.

Ketika awak Media mengkonfirmasi Kabid Capil Kecamatan Karang bahagia Bahrul Ulum ST Mengungkapkan Kami sebagai pelaksana tugas si Kecamatan menjalankan sesuai prosedur, dan saat ini Kami terima blanko E KTP dari Dinas Dukcapil Kabupaten Bekasi sekitar 30 sampai 50 blanko E KTP dan itu sudah Kami realisasikan sesuai prosedur. Terkait warga yang mengeluh tentang kelangkaan blanko E KTP itu bukan ranah kami pungkasnya.

Lanjut Bahrul Kami pun sudah melakukan tugas sesuai prosedur karena bukan hanya si Kecamatan Karang bahagia saja hal ini pun terjadi di kecamatan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bekasi tegasnya.

Dan ini harus jadi perhatian Dinas Dukcapil dan Dirjen Kemandagri agar lebih memperbanyak kuota Blanko E KTP yang di distribusikan ke setiap Kecamatan agar warga masyarakat lebih mudah membuat san memperoleh E KTP, karena masih banyak warga yang belum mempunyai E KTP dengan alasan proses pembuatannya lama sudah bolak balik belum jadi juga, terutama warga yang tinggal di pedalaman dan pelosok yang jauh dari kantor Kecamatan, akhirnya mereka malas untuk membuat E KTP.(Suryo Sudarmo)